Single Touring Pendek Ke Gerojokan Jembong Di Ambengan

Brosis, gotong royong ini bukan touring yang direncanakan alasannya ini mendadak. Ceritanya hari ini aku mau melihat salah satu motor vixion bekas yang ingin aku beli untuk dimodifikasi bergaya supermoto. Namun alasannya yang punya motor tidak balas sms dan telepon tidak diangkat, maka aku putuskan untuk pergi ke salah satu obyek wisata yang ada di Sukasada adalah gerojokan Jembong yang ada di desa Ambengan, Sukasada, Buleleng Bali dengan naik motor vario techno 125 FI saya.

Jarak dari desa aku adalah desa Tamblang menuju gerojokan Jembong ini sekitar 36 km berdasarkan google map. Awalnya aku hanya ingin hingga di Sukasada saja adalah akrab terminal Sangket, namun ibarat yang aku ceritakan di atas maka aku putuskan untuk mencari gerojokan Jembong ini. Jarak dari terminal Sangket menuju gerojokan Jembong sekitar lagi 14 km.

Untuk mencari air Terjun Jembong ini sangat mudah, kau cukup cari jalur dari Singaraja ke Bedugul. Sebelum masuk jalan berkelok-kelok pada jembatan yang ada di Bangkiang sidem, nanti di kanan jalan ada plang ibarat di bawah ini, maka silakan masuk ke jalan itu atau memotong jalan ke kanan.

Setelah masuk ke kanan maka kau harus menempuh jarak kurang lebih lagi 3 km. Kondisi jalan yang agak sempit dan juga banyak berlubang sehingga perjalanan terasa agak kurang nyaman dan juga ada beberapa titik dengan tikungan dan turunan yang curam, jadi mesti ekstra hati-hati bagi kau yang belum pernah lewat jalan ini. Silakan ikuti terus jalan aspal yang ada, nanti sehabis itu kau akan menemukan plang ibarat pada gambar di bawah ini pada sisi kiri jalan.

Setelah kau belok kiri maka kau akan melalui jalan yang sudah dibeton di sisi kirinya akan terlihat sungai, silakan ikuti jalan itu kurang lebih lagi 900 m. Setelah itu kau akan melihat warung nah sehabis warung itu sepeda motor dapat di parkir. Nah untuk masuk ke lokasi Air terjun Jembong ini maka silakan baca pada blog pada aku yang satunya lagi di kapahjumah.com terima kasih.