Brosis, bahwasanya hari ini aku tidak ada tujuan untuk berkunjung ke obyek wisata yang ada di Buleleng, namun alasannya aku sedang berada bersahabat dengan lokasi riam Jembong ini maka aku putuskan untuk tiba ke sana. Seperti yang sudah aku ceritakan pada tulisan yang berjudul Single Touring Pendek ke Air Terjun Jembong di Ambengan maka disini akan lebih aku ceritakan perihal kondisi dari Air Terjun Jembong ini.
Setelah hingga di riam Jembong ini maka aku eksklusif parkir motor Vario Techno 125 FI aku di kawasan parkir yang tidak begitu luas namun sudah dibeton jadi tidak ada istilah becek kalau turun hujan. Setelah itu aku eksklusif menuju loket untuk membeli tiket masuk ke lokasi Air Terjun jembong ini. Ternyata tidak ada tiket yang dijual, kita hanya disuruh menulis di buku tamu dan diminta untuk menyumbang secara suka rela.
Setelah membayar derma sukarela dan menulis pada buku tamu, maka aku lanjutkan untuk menuju lokasi riam Jembong ini. Jalan semua sudah dibeton, tidak ada jalan yang becek, meskipun tadi sempat hujan di areal riam ini.
Setelah itu di sebelah kiri ada bangunan bale terdiam untuk istirahat sejenak atau sekedar duduk menikmati masakan ringan yang di bawa atau untuk berteduh ketika turun hujan.
Setelah itu berjalan lagi beberapa meter saja maka kau sudah tiba di lokasi riam Jembong ini. Air terjun ini dibentuk bertingkat, kau dapat menentukan untuk mandi di bab atas untuk dapat berenang atau di bab bawah untuk di guyur riam yang deras.
Sarana yang ada di riam Jembong ini cukup lengkap, jikalau kau mandi dan pakaian kau lembap maka sudah ada kamar mandi dan ruang ganti. Bagitu juga ketika da hujan turun di sini maka sudah ada kawasan berteduh yang tidak begitu besar. Pada bangunan itu terlihat goresan pena larangan untuk tidak minum minuman keras di areal riam ini, ibarat yang terlihat pada gambar di bawah ini.
Untuk mencari ruang ganti maka kau harus menyeberang melewati jembatan kecil dari arah barat alasannya lokasi ruang ganti atau WC ini berada pada sisi timur air Terjun. Tadi aku lihat WCnya tidak mengecewakan kotor dan air tergenang sehingga terlihat kurang terawat dan kurang nyaman dikala berada di sana. Namun secara keseluruhan kawasan ini anggun dan higienis jalan masuk jalan menuju riam sangat mudah, jadi tidak ada halangan sama sekali. Nah itulah dongeng singkat perihal dikala berada di Air Terjun Jembong di Ambengan, Sukasada, Buleleng.
Update: 28 Mei 2017
Setelah hingga di riam Jembong ini maka aku eksklusif parkir motor Vario Techno 125 FI aku di kawasan parkir yang tidak begitu luas namun sudah dibeton jadi tidak ada istilah becek kalau turun hujan. Setelah itu aku eksklusif menuju loket untuk membeli tiket masuk ke lokasi Air Terjun jembong ini. Ternyata tidak ada tiket yang dijual, kita hanya disuruh menulis di buku tamu dan diminta untuk menyumbang secara suka rela.
Setelah membayar derma sukarela dan menulis pada buku tamu, maka aku lanjutkan untuk menuju lokasi riam Jembong ini. Jalan semua sudah dibeton, tidak ada jalan yang becek, meskipun tadi sempat hujan di areal riam ini.
Setelah itu di sebelah kiri ada bangunan bale terdiam untuk istirahat sejenak atau sekedar duduk menikmati masakan ringan yang di bawa atau untuk berteduh ketika turun hujan.
Setelah itu berjalan lagi beberapa meter saja maka kau sudah tiba di lokasi riam Jembong ini. Air terjun ini dibentuk bertingkat, kau dapat menentukan untuk mandi di bab atas untuk dapat berenang atau di bab bawah untuk di guyur riam yang deras.
Sarana yang ada di riam Jembong ini cukup lengkap, jikalau kau mandi dan pakaian kau lembap maka sudah ada kamar mandi dan ruang ganti. Bagitu juga ketika da hujan turun di sini maka sudah ada kawasan berteduh yang tidak begitu besar. Pada bangunan itu terlihat goresan pena larangan untuk tidak minum minuman keras di areal riam ini, ibarat yang terlihat pada gambar di bawah ini.
Untuk mencari ruang ganti maka kau harus menyeberang melewati jembatan kecil dari arah barat alasannya lokasi ruang ganti atau WC ini berada pada sisi timur air Terjun. Tadi aku lihat WCnya tidak mengecewakan kotor dan air tergenang sehingga terlihat kurang terawat dan kurang nyaman dikala berada di sana. Namun secara keseluruhan kawasan ini anggun dan higienis jalan masuk jalan menuju riam sangat mudah, jadi tidak ada halangan sama sekali. Nah itulah dongeng singkat perihal dikala berada di Air Terjun Jembong di Ambengan, Sukasada, Buleleng.
Update: 28 Mei 2017
Waktu aku kesana kurang lebih setahun lalu, belum ada gejala pembangunan bak renang di areal Air Terjun Jembong ini. Nah kini Air Terjun Jembomg sudah ada bak renangnya. Kaprikornus bagi kamu yang tiba kesini bukan dapat nikmati riam saja tapi dapat sambil mandi berenang disini
Harga tiketnya murah kok
• Anak - anak Rp 3.000
• Dewasa Rp 5000
Airnya alami tanpa kaporit dan hirau taacuh banget kalau sore, tapi siang airnya agak anget. Yuk coba berkunjung kesini semeton Kapah Jumah dan ajak juga keluarga, teman, sahabat, pacar, pacar temen, mantan, mantan temen, pokoknya semua ajak ke sini supaya rame.
Harga tiketnya murah kok
• Anak - anak Rp 3.000
• Dewasa Rp 5000
Airnya alami tanpa kaporit dan hirau taacuh banget kalau sore, tapi siang airnya agak anget. Yuk coba berkunjung kesini semeton Kapah Jumah dan ajak juga keluarga, teman, sahabat, pacar, pacar temen, mantan, mantan temen, pokoknya semua ajak ke sini supaya rame.
Air Terjun Jembong Dan Bak Renang Di Ambengan, Buleleng
Reviewed by agus
on
Maret 03, 2019
Rating:
Tidak ada komentar: