Air Terjun Kanto Lampo Di Gianyar

Sudah sedari dulu saya ingin tiba ke Air terjun Kanto Lampo tepatnya berlokasi di Banjar Kelod Kangin, Kelurahan Beng, Gianyar, namun alasannya yaitu banyak sekali hal balasannya saya tunda dulu untuk tiba ke sana. Nah kebetulan pada hari Jumat tanggal 1 Juli 2016 saya sedang berada di Denpasar dan tidak ada pekerjaan maka saya putuskan untuk mencari dua kawasan air terjun, yang pertama yaitu air terjun kuning di Bangli sehabis itu gres melanjutkan perjalanan ke penderasan Kanto Lampo di Gianyar.

Untuk mencari lokasi penderasan Kanto Lampo ini sangat mudah, kau cukup cari kota Gianyar dan sehabis itu cari lapangan Astina. Jika kau tiba dari arah By Pass Dharma Giri, sebelum lapangan Astina ada perempatan dan traffic light maka disana kau belok kiri. Setelah itu ikuti terus jalan hingga kau melihat goresan pena pada beton warna hitam menyerupai pada gambar di bawah ini. Setelah itu kau belok kanan, Silakan tanyakan pada warga disana kalau kau bingung, alasannya yaitu jarak air terjunnya sudah dekat. Jalan menuju penderasan ini lebar dan sudah dibeton dan juga ada petunjuk arah untuk mencapai lokasi ari terjun Kanto Lampo ini.

Setelah itu kau boleh parkir sepeda motor disana dan juga mobil. Setelah parkir untuk mencapai lokasi penderasan kau harus menuruni beberapa anak tangga. Setelah turun beberapa tangga maka kau akan melihat kawasan punia (sumbangan berupa uang). Kotak Punia ini dijaga oleh seseorang dan beliau memberi salam Om Swastiastu kepada saya dan mungkin juga kepada setiap pengunjung, sebelum memasuki lokasi Air terjun Kanto Lampo ini. Punia ini hanya sebesar Rp 5.000 untuk satu orang, bila kau tidak membawa uang pas Rp 5.000 maka akan dikasih kembalian oleh penjaga kotak itu.

Setelah itu kau akan menuruni tangga lagi, sehabis itu ada kawasan ganti pada sebelah kiri dan lokasi air  terjun pada sebelah kanan. Saran saya sebaiknya kau bawa baju ganti dan silakan ganti pakaian pada ruang ganti yang sudah disediakan. Setelah itu silakan pribadi ke lokasi air terjun. Untuk turun mencapai lokasi penderasan ini jalannya cukup ekstrim, alasannya yaitu jalan air yang digunakan tapi sudah ada kawasan pegangan tangan supaya kau tidak jatuh. Namun meskipun begitu tetap harus hati-hati ketika menuruni jalan tersebut alasannya yaitu jalannya agak licin.

Saat saya tiba kesana banyak juga bule yang mengunjungi kawasan ini, mereka semua terlihat berair dan tampaknya habis mandi di bawah guyuran penderasan Kanto Lampo ini. Saya sudah tidak sabar untuk turun, mumpung saya tidak ada niat untuk mandi di sana jadi saya pribadi turun tanpa mengganti pakaian dahulu. Setelah itu saya turun dan hingga disana tidak begitu ramai hanya ada beberapa orang dengan keluarganya. Saat tiba saya pribadi ngobrol sama seorang laki-laki dan ternyata laki-laki itu juga dari Buleleng tepatnya dari Tejakula.

Setelah selesai mengobrol, saya pribadi turun menuju sungai dan juga melihat pribadi penderasan Kanto Lampo ini. Memang manis banget bro, airnya tidak begitu deras namun terlihat banyak alasannya yaitu banyak kerikil di sana. Jika kau mau mengambil foto disana, dapat sedikit naik supaya kena guyuran dari penderasan tersebut. Sebenarnya saya ingin juga ingin mandi disana, tapi alasannya yaitu sendiri jadi malas, mungkin lain kali bila kesana sama pacar, gres basah-basahan mandi disana dan berfoto ria disana. 

Setelah mengambil beberapa foto dan juga video pendek, balasannya saya putuskan untuk kembali ke parkir, alasannya yaitu cuaca mendung, takut nanti pulangnya kena hujan. Sampai kawasan punia tadi, orang yang menjaga kotak punia itu mengucapkan terima kasih kepada saya alasannya yaitu sudah mengunjungi obyek wisata Air Terjun Kanto Lampo.  Setelah tiba di parkir pribadi pasang perlengkapan naik motor dan pribadi balik menuju Denpasar. Nah itulah kisah perjalanan saya menuju Air Terjun Kanto Lampo yang berlokasi di Gianyar, biar menyenangkan.