Booking.com

Taman Ujung Atau Taman Soekasada Di Karangasem

Aduh kok rasanya susah sekali ketika aku mau menceritakan perjalanan aku dari Singaraja menuju Karangasem. Kali ini tujuannya yaitu untuk single touring dengan tujuan untuk mencari tempat wisata yang sudah populer dari dahulu yakni Taman Ujung atau sering juga disebut dengan Taman Soekasada atau lebih kerennya dalam bahasa Inggris disebut juga Water Palace. Untuk mencari tempat ini sangatlah mudah, aku yang berangkat dari Singaraja lewat jalur pantura. Dengan memakai aplikasi Google map dengan mencari nama Taman Ujung, maka kau sudah sanggup hingga di Taman Soekasada Ujung ini. Dengan menempuh jarak sekitar 89 km dengan waktu tempuh sekitar 2 jam dari desa Tamblang.

Aduh kok rasanya susah sekali ketika aku mau menceritakan perjalanan aku dari Singaraja  Taman Ujung atau Taman Soekasada di Karangasem
Balai Gili (Kambang) dari atas
Kawasan Taman Soekasada Ujung ini memang sebagian terisi oleh bak yang luas mungkin oleh alasannya yaitu itu disebut dengan water palace. Saat aku tiba di sana sekitar pukul 12.00 Wita jadi panasnya sangat terasa. Baru hingga aku pribadi parkir di depan tempat pembelian tiket. Setelah itu datanglah seorang laki-laki yang mengatakan es kelapa muda. Harga tiket untuk tamu lokal atau domestik yaitu Rp 10.000 untuk orang cukup umur dan anak kecil diatas 5 tahun setengah harga atau Rp 5.000. Sedangkan untuk harga tiket Bule yakni Rp 35.000 untuk yang cukup umur sedangkan untuk bawah umur harganya setengahnya dari orang cukup umur yakni Rp 17.500.

Aduh kok rasanya susah sekali ketika aku mau menceritakan perjalanan aku dari Singaraja  Taman Ujung atau Taman Soekasada di Karangasem
Jembatan menuju Taman Ujung erat loket Tiket
Setelah membeli tiket aku pribadi masuk dan dikala masuk kau akan melewati jembatan yang berisi bunga kembang kertas dan sehabis melewati jembatan tersebut kau akan melihat bak yang sangat luas dan dalam bak itu juga banyak ada ikannya. Sebelum lanjut aku akan kutipkan dulu sejarah singkat dari Taman Ujung ini.

Aduh kok rasanya susah sekali ketika aku mau menceritakan perjalanan aku dari Singaraja  Taman Ujung atau Taman Soekasada di Karangasem
Jembatan menuju Balai Gili (Kambang)
Taman Sukasada dibangun oleh raja Karangasem I Gusti Bagus Jelantik, yang bergelar Anak Agung Anglurah Ketut Karangasem. Pada awalnya luasnya hampir 400 hektar, tetapi kini hanya tinggal sekitar 10 hektar. Kebanyakan tanah tersebut sudah dibagikan kepada masyarakat pada masa land reform. Taman ini yaitu milik pribadi keluarga Puri Karangasem. Namun pengunjung umum diperbolehkan mengunjunginya.

Aduh kok rasanya susah sekali ketika aku mau menceritakan perjalanan aku dari Singaraja  Taman Ujung atau Taman Soekasada di Karangasem

Taman Sukasada dibangun tahun 1909 atas prakarsa Anak Agung Anglurah. Arsiteknya yaitu seorang Belanda berjulukan van Den Hentz dan seorang Cina berjulukan Loto Ang. Pembangunan ini juga melibatkan seorang Undagi (arsitek etika Bali). Taman Ujung gotong royong yaitu pengembangan dari bak Dirah yang telah dibangun tahun 1901. Pembangunan Taman Ujung final tahun 1921. Tahun 1937, Taman Sukasada diresmikan dengan sebuah prasasti marmer yang ditulisi naskah dalam abjad Latin dan Bali dan dua bahasa, Melayu dan Bali.

Dalam area Taman Ujung terdapat beberapa bangunan dan bak yang besar dan luas. Sebenanrya da tiga buah pintu gerbang untuk menuju area taman, namun para wisatawan hanya sanggup masuk melewati pintu gerbang yang ada di samping area parkir atau lewat jembatan. Sedangkan untuk pintu Gerbang utamanya yang selalu tertutup berada pada ketinggian di sisi barat yang disebut dengan Bale Kapal.

Dahulunya bangunan ini dibentuk mirip sebuah kapal. Dari tempat inilah kita sanggup melihat keseluruhan dari area Taman Ujung, atau lebih tepatnya kita mirip melihat sebuah miniatur Taman Soekasada Ujung Karangasem, dari sini pula, kita sanggup melihat maritim lepas di sisi kanan dan pegunungan di sisi kiri.

Aduh kok rasanya susah sekali ketika aku mau menceritakan perjalanan aku dari Singaraja  Taman Ujung atau Taman Soekasada di Karangasem
Balai Gili (Kambang)
Taman ini mempunyai 2 buah bak yang sama besarnya, dan sebuah bak yang disebut dengan Kolam Dirah. Kolam yang berada di bab selatan ini merupakan bak pertama yang dibangun di Taman Ujung Karangasem. Di tengah bak I terdapat Balai Gili (Kambang) yang mempunyai beberapa ruangan, ada ruang makan, ruang istirahat (kamar tidur) dan juga ruang anak-anak. Ada beberapa kamar yang pintunya terbuka dan terdapat foto-foto kuno dari keluarga kerajaan dan ada juga kamar yang pintunya tertutup dan terdapat goresan pena hanya untuk sembahyang dan meditasi.Untuk menuju Balai Gili (Kambang) dihubungkan dengan dua buah jembatan di sisi utara dan sisi selatan Balai.

Aduh kok rasanya susah sekali ketika aku mau menceritakan perjalanan aku dari Singaraja  Taman Ujung atau Taman Soekasada di Karangasem
Balai Wantilan (Kambang)
Sedangkan di tengah bak II juga ada sebuah bale yang dihubungkan oleh sebuah jembatan yang mengarah ke barat. Bale ini disebut juga Bale Wantilan (Kambang) mirip yang tertulis pada watu yang ada di bawah tempat masuk ke Bale ini. Bale ini ini hanya mempunyai satu jembatan untuk mengakses Balai Wantilan sehingga ketika akan keluar harus melewati jembatan yang sama.

Aduh kok rasanya susah sekali ketika aku mau menceritakan perjalanan aku dari Singaraja  Taman Ujung atau Taman Soekasada di Karangasem
Balai Bundar
Selain itu ada juga bangunan lain yakni di sisi barat Balai Gili (Kambang) ada Balai Bundar yang bentuknya memang bulat dan ada juga bale terdiam di sisi barat balai gili kambang dan di erat Balai Bengong itu ada Toilet dan aku gres tiba pribadi ke toilet lantaran pengin pipis semenjak dikala perjalanan.

Aduh kok rasanya susah sekali ketika aku mau menceritakan perjalanan aku dari Singaraja  Taman Ujung atau Taman Soekasada di Karangasem

Selain itu pada sisi selatan Taman ujung ini ada dua buah bangunan yang untuk mencapainya kita harus melewati tangga. Pada bab timur disebut dengan Bale Kapal dan pada bab barat aku tidak tahu namanya. Pada bab ini kita sanggup melihat seluruh areal Taman ujung dari ketinggian dan terlihat sangat bagus.

Aduh kok rasanya susah sekali ketika aku mau menceritakan perjalanan aku dari Singaraja  Taman Ujung atau Taman Soekasada di Karangasem
Ruangan dalam Balai Gili (kambang)
Di tempat Taman Ujung terdapat juga Masjid yang sanggup pergunakan untuk Sholat, lantaran di tempat Taman Ujung dahulu kala banyak didatangi oleh warga Bugis yang kini menetap di seputaran Taman Ujung ini. Nah itulah kisah aku menuju Taman Ujung yang ada di Desa Tumbu, Kabupaten Karangasem. Semoga menyenangkan.
Taman Ujung Atau Taman Soekasada Di Karangasem Taman Ujung Atau Taman Soekasada Di Karangasem Reviewed by agus on Maret 03, 2019 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.